"Ara, kamu tau Sania sedang membuat statement tentang kejadian kecelakaan di media?
Terdengar helaan nafas panjang Kilara dari seberang sana, "Sudah. Mas Bagas sudah marah-marah dari tadi dengerin kalimat statementnya Sania."
Tarendra terkekeh namun pria itu bisa mengerti kemarahan Bagas karena Bukan hanya Bagas, dirinya pun saat ini begitu kesal dengan statement yang dibuat oleh Sania. Tarendra menghela nafas panjang, "Aku pikir mungkin dia sedang mencoba menggiring opini. Dia ingin membuat publik percaya dengan ucapannya dulu karena dia public figure sedangkan kamu hanya karyawan biasa. Orang pasti akan berpikir apa yang dia ucapkan benar."
Kilara terdiam beberapa saat, "Tapi bukankah apa yang dia lakukan ini bisa menjadi bumerang untuknya sendiri? Dia baru saja memberikan statement p
