Sania kehilangan kesadaran. Bagas dan Marissa mengurusi Sania di rumah sakit. Wanita itu harus menjalani serangkaian pemeriksaan dan Wanda yang menerima telepon dari rumah sakit langsung histeris dan pergi menuju rumah sakit dengan segera dan ditengah jalan sang supir pribadi menghubungi tuannya untuk memberi kabar karena melihat sang nyonya yang sudah panik luar biasa mendengar kabar mengenai kejadian yang menimpa putri semata wayang mereka.
Marissa dan Bagas menunggu di rumah sakit hingga kedua orang tua Sania muncul dan berbarengan dengan kedatangan Wanda dan Agung Soejipto, Salim Bagaskara dan Riyadi Bagaskara serta Harun Bagaskara yang tidak membuang waktu langsung menuju rumah sakit dimana Sania berada.
Ketika kedua orang tua Sania datang Marissa dan Bagas pun pamit. Keduanya pergi
