Andhara langsung turun dan berlari masuk ke dalam rumah sakit, ia masih ingat betul jalan menuju OK IGD. Darahnya berdesir hebat, air matanya sudah mengambang di pelupuk mata. Pikirannya begitu kacau entah kemana, yang jelas untuk saat ini Andhara hancur sehancur-hancurnya. Kenapa semua ini bisa terjadi? Kenapa harus terulang kembali? Dengan Yudha yang menjadi korbannya kenapa? Yohana dengan begitu tergesa berlari menyusul Andhara setelah beres mengunci mobilnya. Ia tahu saat ini Andhara sedang tidak dalam kondisi baik. Bagaimana tidak kalau orang yang begitu ia cintai itu kini tengah berjuang melawan malaikat maut di dalam OK? Jika dulu anaknya, kini bapaknya. Yohana sendiri sampai heran, kenapa bisa terjadi? Yohana menghentikan langkahnya, hatinya mencelos melihat untuk kesekian kaliny