Andhara menggeliat ketika tubuhnya merasa tertahan tubuh Yudha yang masih belum mau melepaskannya. Sudah pukul empat pagi! Setelah Yudha kembali memacu tubuhnya untuk yang entah yang ke sekian kalinya tadi ia kembali terlelap dalam dekapan laki-laki itu.
Dasar keterlaluan! Belum jadi suami sudah seintens itu minta jatah, apalagi besok kalau dia sudah jadi isterinya? Bisa habis Andhara tiap malam digarap Yudha! Astaga! Andhara memijit keningnya dengan gemas, diliriknya Yudha yang terlelap di sisinya itu. Senyum Andhara merekah melihat betapa polos dan damai Yudha dalam tidurnya. Capek kan pasti? Dasar laki-laki m***m!
Andhara hendak bangkit ketika ia merasakan pedih itu menguasai bagian inti tubuhnya. Sampai pedih seperti ini? Dasar Yudha! Andhara benar-benar kesal, namun mau bagaimana la
