"Tidur sini!" titah Yudha tegas ketika Andhara keluar dari kamar Cecilia. Mereka sudah sampai Solo, Cecilia sudah lelap diatas kasurnya dan sudah waktunya untuk Andhara pulang bukan? Hari sudah hampir larut. "Ngawur, mana bisa Mas?" Andhara memekik kesal, main asal suruh saja. "Bisa lah, aku masih kangen." Yudha tidak menyerah, ia ingin malam ini sosok itu berada dalam dekapannya. "Nggak bisa, aku mau pulang," tentu Andhara tidak mau ambil resiko bukan? Mereka belum sah suami-istri, meskipun sudah berulang kali mereka melakukan itu, namun untuk tinggal bersama rasanya terlalu berlebihan. Yudha hanya tersenyum kemudian meraih tubuh itu dalam pelukannya. Didekapnya erat-erat tubuh itu, rasanya begitu hangat, menenangkan dan membuat Yudha merasa begitu tenang. Yudha melepaskan pelukan it