CHAPTER 119

1215 Words

Lili melangkah mengikuti langkah seorang polisi yang membawanya keluar dari sel sementara yang ia tempati, ia masih harus menunggu sidang, semua bukti sudah jelas dan tidak ada yang bisa meringankan hukumannya lagi. Percobaan pembunuhan dan penganiayaan yang ia lakukan pada Susan, akan menjadi dakwaan untuknya nanti. Mata Lili memanas ketika melihat sosok itu sudah duduk menantinya, sosok dengan jas hitam dan kaca mata itu sudah menantinya dengan begitu tenang. "Silahkan," guman polisi yang mengantarkan dia lantas menyingkir. Sosok itu mengangkat wajahnya, melepas kacamata dan menampakkan sorot mata itu pada Lili. Sebuah sorot mata kecewa, terluka dan entah apa lagi. "Apa yang kamu lakukan, Sayang?" tanya sosok itu lirih ketika Lili hanya membisu. "Hanya mencoba mengambil apa yang men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD