CHAPTER 77

1059 Words

"Sudah yuk, An. Kita balik sekarang," Yudha muncul dari kamar Tini. "Ah balik sana sendiri, Mas. Mbak Andhara biar di sini dulu," sergah Susan dengan wajah bersunggut-sunggut, mereka sudah begitu akrab mengobrol. "Kau pikir besok Andhara nggak praktek? Nggak ada jadwal operasi?" guman Yudha sambil pasang wajah masam. "Ah iya, kapan-kapan kesini lagi ya, Mbak?" guman Susan sambil menatap Andhara penuh harap. "Pasti, nanti kalau Mbak libur ya, Mbak juga pengen kesini lagi kok." "Tukeran nomor handphone boleh dong, Mbak?" wajah Susan tampak berbinar, makin cerah ketika Andhara menerima Smartphone dari tangan Susan lalu mengetikkan nomor teleponnya. Yudha tertegun, kenapa Susan tidak seramah dan se-wellcome ini ketika dulu ia membawa Lili kerumah? Bahkan setelah ia menikahi kekasihnya it

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD