"An! Ini apa?" suara Yudha meninggi ketika menemukan benda itu di dalam tas Andhara. Sebagai dokter, meskipun dia bukan dokter kandungan ia tahu betul benda apa yang ada di tangannya itu. Sangat tahu. "Masa iya harus aku jawab sih, Mas? Kamu pasti tahu kan?" jawabnya santai sambil melangkah keluar dari kamar mandi. Yudha dengan gusar melempar benda itu ke dalam tong sampah, mendengus kasar dan menatap Andhara dengan begitu tajam. Hal yang kemudian membuat Andhara sadar dan paham bahwa sosok itu sedang marah. Tapi kenapa dia marah? Apa yang kemudian membuat dia marah? Apakah Andhara melakukan sesuatu? Atau efek dari kedatangan mantan isterinya yang membuat dia uring-uringan seperti ini? "Kenapa?" tanya Andhara lirih, jujur sorot mata itu membuatnya takut. "Kau selalu minum itu?" tanya Y