Setelah Dilla masuk penjara, Leon menemui Naina dan melamarnya di hadapan semua orang. Naina sangat bahagia karna Leon mau menikahinya, tak akan Naina biarkan Dilla keluar dari penjara begitu saja, akan Naina pastikan Dilla membusuk dipenjara bersama para penjahat dan pendosa lainnya.
"Leon, apakah ini mimpi, Sayang? Kau melamarku?" Tanya Naina, penuh kebahagiaan.
"Ini nyata, Sayang. Maafkan aku yang selama ini buta karna tidak melihat cintamu, seharusnya sudah dari dulu aku menikah denganmu, tapi karna satu alasan, aku menolakmu dan malah menikahi Dilla. Maafkan aku, Sayang," jelas Leon, mengusap pipi Naina. "Itu semua ada alasannya, Sayang. Andai aku bisa memberitahumu, sayangnya aku tidak bisa," imbuh Leon membuat Naina penasaran.
"Alasan apa, Sayang. Aku tahu kau sangat mencintaiku,
