Bab46

1566 Words

Brak! Tuan Robi, salah satu clien dari Gorontalo yang bulan lalu telah mengambil sekotak sample sebagai percobaan. Dan hari ini adalah janji temu dengan As Win untuk kelanjutan orderan pada satu barang penting itu. Nyatanya, dengan tiba-tiba pihak As Win membatalkan janji temu begitu saja. Padahal Pak Robin sudah ada di Jakarta demi barang kecil itu. Kursi yang ditendang itu berguling menjauh dari hadapan pak Robi. Semua anak buahnya melangkah mundur karna tidak mau menjadi sasaran kemarahan boss mereka. “Brangsek!” umpat pak Robi. Kedua tangan menekuk di pinggang, dadanya naik turun karna emosi yang meletup. “Beraninya mereka mempermainkanku! Aargg!” “Kabar dari pak Johan, sekertaris pak Va’as. Istri pak Va’as sedang sakit dan tidak bisa ditinggal. Beberapa hari lalu pak Va’as juga me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD