Reza menjemput Nia di perusahaannya untuk pergi bersama-sama ke lokasi proyek. Sesuai perkataan Nia saat di telepon, mereka berdua akan mengunjungi pekerja yang kemarin mengalami kecelakaan kerja sebelum pergi ke lokasi proyek.
“Kita mampir ke toko kue dulu, Za. Rasanya nggak enak kalau kita pergi ke sana tanpa membawa apa pun,” kata Nia, ketika mobil yang dikendarai oleh Reza membelah jalanan ibu kota.
“Iya, Ni,” sahut Reza, mengangguk setuju.
Reza menghentikan mobil di depan toko kue yang menjadi langganan keluarganya. Kebetulan toko kue ini satu arah dengan lokasi proyek sehingga mereka tidak perlu memutar terlalu jauh.
Reza dan Nia turun dari mobil, lalu berjalan beriringan memasuki toko kue. Mereka berdua melihat deretan kue yang berjajar rapi di etalase kaca, lalu memilih beb
