Alika kembali mencari benda mahal itu, saat berbalik Philip sudah berdiri tegap tanpa ekspresi. Alika menyipit matanya tak ada rasa kaget sama sekali. "Nah! Kau kemana, kan, benda mahal itu? Itu barang mahal jangan sembarangan dibuang. Kalau ada yang lain memerlukan bisa di sumbangkan." Philip mendapat pidato dari Alika. Philip mengerut kening, ada apa dengan wanitanya. "Nanti bisa kita beli lagi, tapi untuk sekarang kau harus istirahat, sepertinya kondisi tubuhmu kurang vitamin, ayo." Philip membawa Alika kembali masuk ke dalam apartemennya. "Eh ... tapi, aku harus mencarinya. Buat apa dibeli kalau benda itu masih bagus," ngeyel Alika masih tetap ingin mencari. Philip tetap membawanya apapun itu. "Mike, telepon Dokter Roy," perintah Philip kemudian. Mike menghubungi Dokter Roy untuk d

