67. Si Kembar Menghilang

2099 Words

“Aku tidak ingin membuat Amber khawatir. Berikan pengawalan dobel untuknya!” Begitu yang Darren katakan pada Edwin begitu Kirana pergi dari hadapan mereka. Edwin mengangguk. “Jangan sampai dia tahu!” lanjut Darren. Edwin langsung menyanggupi perintah sang tuan muda. Setelah Edwin pergi, Darren melanjutkan langkahnya menuju private room, di mana Amber sudah menanti kedatangannya. Darren berdiri di depan pintu. Matanya yang hitam terus menatap wanita cantik di depannya. Hatinya berdenyut, mengingat lagi-lagi, wanita yang dia sayangi ini kembali terancam keselamatannya. Namun, Darren berjanji dia tidak akan membiarkan seseorang menyentuhnya bahkan seujung kuku sekalipun! Amber sedang menikmati pemandangan yang disajikan di balik jendela lantai dua ini. matanya dimanjakan dengan hijaunya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD