78. Agenda Utama

1226 Words

Hari ini, langit berwarna biru cerah. Awan bergerombol membentuk lukisan indah di atas sana. Burung-burung camar berterbangan bersama sepoi angin. Di atas sebuah kapal pesiar mewah, sepasang insan tengah memadu kasih, berpelukan erat, menumpahkan segala rasa rindu yang terpendam di hati. Sayangnya, seseorang menginterupsi kegiatan mereka. “Darren, mama tidak masalah jika kau memang memiliki semua fantasi dalam otak kotormu itu. Mama hanya bingung kenapa kau susah sekali menahan diri jika bersama Amber? Ya Tuhan, anak ini!” “Ma...” Darren memutar matanya melihat sang mama yang panik hanya karena melihatnya mencium Amber. “Aku tidak akan melakukan apapun padanya.” Darren membela diri. Diana berjalan tergesa-gesa mendekati sang putra yang masih enggan melepaskan tangannya dari pinggang A

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD