“Sebaiknya kalian pulang dulu dan beristirahat. Biarkan mama kalian di sini bersamaku,” ucap Darren setelah dia menyadari hari sudah malam. Ana yang mendengarnya sontak menggeleng. “Tidak mau! Kasihan mama tidur di sini. Biarkan aku juga di sini, Pa,” rengek Ana. “Tapi mama tidak sendiri, Princess. Ada papa nanti juga di sini. Lagi pula, kalau kau di sini, kakakmu di rumah hanya berdua dengan Elena. Apa kau juga tidak kasihan padanya?” “Tapi, Pa...” Mata Ana yang hitam berkaca-kaca, menatap sang papa, memohon. Darren tahu apa yang dirasakan putrinya, tapi dia tidak ingin kedua buah hatinya menginap. Bukankah tidak dianjurkan anak kecil berada semakin lama mereka di rumah sakit? Ada banyak penyakit dan virus di sini. “Pulanglah dulu bersama Alex dan Elena. Besok, kalau badanmu sudah seg