Chapter 38

2073 Words

"Kita sudah sampai, Bu." Teguran supir taksi online memutus lamunan Mayang. Mayang memandang sekeliling. Ternyata ia berada di pintu gerbang sebuah Rumah Sakit Jiwa. Mayang tertegun. Dalam kekalutannya, ternyata ia menekan alamat Rumah Sakit Jiwa baru, tempat Bu Zainab dirawat pada aplikasi taksi onlinenya. Sepeninggal taksi online Mayang berjalan ke pintu gerbang. Sudah kadung berada di sini, sekalian saja ia menjenguk ibu mertuanya. Walau ia tidak yakin apakah akan diizinkan menjenguk. Mengingat jam besuk telah lewat. Syukurnya ia diperbolehkan menjenguk karena dianggap sebagai penanggung jawab keluarga. Bukan tamu biasa. Hanya saja ia diperingatkan untuk menjenguk pada jam-jam yang sudah ditentukan, apabila tidak ada hal-hal yang bersifat urgensi. Rumah Sakit Jiwa ini ternyata jauh l

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD