*** Pratama Company,. Ruang kerja Sean,. Tok! Tok! Tok! Suara ketukan pintu lantas membuyarkan fokus Sean pada berkas-berkas yang berserakan di depannya. Ia menarik pandangan dari berkas-berkas itu dan menatap pada pintu, kemudian membuka suara. "Masuk!" titahnya pada seseorang yang mengetuk pintu ruangannya barusan. Ceklek! Sean melihat pintu terbuka dan rupanya orang yang mengetuk pintu barusan adalah Yumna. "Permisi, Pak Sean." ucap Yumna. Gadis itu masuk, tidak lupa menutup pintu dan melangkah menuju meja kerja Sean. "Maaf Pak, saya akan membacakan jadwal Bapak hari ini." lanjut Yumna setelah berdiri di samping meja kerja pria itu, sedangkan di kedua tangannya terdapat sebuah iPad. "Silakan." balas Sean, singkat. Jika berdua seperti ini maka Yumna akan memanggil Sean dengan