BAB 6 | Pulang Bersama

1367 Words

*** Mendengar ancaman potongan gaji lantas membuat Yumna mengatup rapat kedua bibir. Ia menatap Sean takut-takut. Apalagi melihat ekspresi pria itu tampak sangat serius, membuatnya tak berani mengeluarkan protes apapun lagi. "Baik, Pak. Sebentar, saya ambilkan dulu." ucap Yumna mengalah. Sean tak membalas. Ia membiarkan gadis itu keluar dari ruang kerjanya. Usai Yumna keluar, Sean kembali menghempaskan punggungnya pada sandaran kursi. Ia meraup kasar wajahnya dengan kedua telapak tangan. Ini bukanlah perihal Yumna yang membuatnya kesal. Tetapi kembali bertemu dengan sang mantan kekasih rupanya cukup mengusik ketenangan Sean. "Pak Sean?" seru Yumna. Sean terlonjak kaget. Lagi-lagi Yumna mengagetkan dirinya. "Astaga! Kamu bisa nggak, jangan ngagetin saya seperti ini?! Kalau saya jantu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD