Dara membuatkan kopi yang diminta Adi, cewek itu pada akhirnya pasrah. Sedangkan Adi menunggu di kamar pria itu sembari bertelanjang dadaa. Adi masih memikirkan berbagai cara untuk menjerat Dara. Namun kalau mau membobol keperawanan gadis itu, dia akan menjadi pria paling b***t. Adi tidak ingin seperti itu meski napsu dan logikanya terus memberontak.
“Pak Adi!” panggil Dara mengetuk pintu kamar Adi seraya membawa kopinya.
“Masuklah Dara,” pinta Adi. Dara pun dengan pelan masuk. Dara melihat Adi yang tengah bertelanjang dadaa, gadis itu ingin melihat keindahan perut kotak-kotak Adi, tapi ia sedikit malu.
“Lihatlah kalau ingin, mau lihat yang bawah juga tinggal porotin!” ucap Adi. Dara membulatkan matanya, bagaimana dia bisa melupakan satu fakta bahwa Adi sudah kelewat batas manusia me
