Bab 20 | Puas lalu Pergi

2268 Words

Sera menahan napasnya dan menghitung dalam hati, rasanya sudah ingin menangis, dan saat dia mendongak untuk menatap wajah suaminya, dia menelan ludahnya susah payah melihat tatapan itu. Dengan berani Sera justru membelitkan kakinya di kaki Renjana, lalu menyembunyikan wajahnya di d**a sang suami. “Dek …” Renjana menggeram rendah dengan tatapan mata yang semakin tidak fokus. Sera yang akhirnya mendengar suara Mas Renjana langsung kembali mengulum bibir. Sudah kepalang tanggung, jika dia mundur sekarang, maka dia tidak yakin akan memiliki keberanian di lain waktu. Maka, saat dia masih menyembunyikan wajah di d**a suaminya, tangannya juga terulur untuk membuka satu demi satu kancing piyamanya, hingga kini bagian atasnya telah terekspos, menyuguhkan pemandangan belahan dadanya dalam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD