Ada yang mengganggu pikiran Renjana malam itu tentang pesan yang dikirimkan oleh ayah mertuanya sore tadi. -Galih akan menikah dua minggu lagi, dan mungkin undangannya akan disebar dalam waktu dekat ini.- Batinnya sedang mengira-ngira, sebesar apa luka yang akan Sera rasakan saat kembali bertemu Galih? Bagaimana reaksi Sera saat akhirnya mendengar berita pernikahan Galih? Dan apakah sejak pria itu kembali muncul, Sera pernah mendapat pesan darinya? Atau bahkan ajakan bertemu? Sebab istrinya itu tidak pernah menceritakan apa pun pada Renjana perihal rasa. Semakin dipikirkan, Renjana justru semakin dilanda resah dan ingin mengetahui sejelas-jelasnya perasaan Sera untuk saudara tirinya itu. Renjana keluar dari walk in closet setelah memilih piyama untuk sang istri yang sedang mandi