Bab 30 | Kesepakatan Satu Tahun

2217 Words

Ini kali kedua Sera terbangun dalam dekapan sang suami, hangat dan nyaman seperti bayangannya selama ini. Poin plus-nya dia tidak ditinggalkan tiba-tiba seperti kemarin. Di pagi yang terasa sangat hening itu, Sera berusaha mengurai pelukan mereka, menatap lamat pada suaminya yang tampan paripurna dilihat dari sisi mana saja. Embusan napasnya terdengar halus dan teratur, menerpa wajahnya dengan lembut. Dalam diam dan tatapan yang penuh cinta itu, Sera kembali meraba-raba hatinya. Mencari sisa kecewa yang mungkin masih dia rasakan seperti semalam, hingga tutur katanya ketus dan terlihat masih menyimpan amarah pada sang suami. Nyatanya, Sera sadar, sebelum memulai perasaan, dia juga butuh mengenal lebih jauh sosok masnya, baik dan buruknya, kebiasaannya, prinsip hidupnya, mereka harus

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD