“Gimana nikah sama ponakan gue?” Ken, om Nina sekaligus teman sejawat Ryan bertanya. Mereka sedang sama-sama bertugas di ruang perawatan intensif untuk bayi alias NICU.
Ryan menoleh sekilas. “Ya nggak gimana-gimana. Biasa aja.”
“Dibanding Riana, gimana?”
“Nggak bisa dibandingin dong!” sergah Ryan tak terima.
“Kan sama-sama dijodohin? Bedanya kalau sama Nina lo dijodohinnya mendadak, nikah on the spot itu namanya. Kalau sama Riana kan lo ada persiapannya.”
Ryan mendesah pelan. “Tetep aja beda. Secara usia waktu nikah aja beda. Riana seumuran gue, Nina jauh lebih muda.”
“Ya itu yang gue maksud, gimana rasanya nikah sama yang jauh lebih muda?”
Hening sejenak. Ryan terdiam, mengingat-ingat. Dua minggu menikah dengan Nina hubungan mereka justru semakin renggang. Padahal di awal pernikaha
