Di tengah hiruk pikuk kota metropolitan, Barra, seorang CEO muda yang sukses dan tampan, selalu disibukkan dengan urusan bisnisnya.
Hidupnya yang serba mewah dan teratur, kini tiba-tiba berubah saat ia tanpa sengaja bertemu dengan seorang gadis penjual takjil di pinggir jalan.
Aroma manis dan lezat dari takjil yang dijual oleh gadis itu, bernama Anne Padmasari, berhasil menarik perhatian Barra Daharyadika.
Senyum manis dan keramahan Anne saat melayani pembeli juga membuat Barra terpesona. Sejak saat itu, setiap sore selalu menyempatkan diri untuk membeli takjil di tempat Anne.
Setiap pertemuan singkat itu, membuat perasaan Barra pada Anne tumbuh semakin dalam. Barra yang terbiasa dengan kehidupan mewah dan serba kecukupan mulai merasakan kehangatan dan kesederhanaan yang ditawarkan oleh Anne.
Namun, perbedaan latar belakang dan status sosial di antara mereka menjadi penghalang bagi cinta mereka.
Mampukah Barra, seorang CEO muda yang sukses, menaklukkan hati Anne, seorang gadis penjual takjil yang sederhana?
Apakah cinta mereka akan bertahan di tengah perbedaan yang ada?
Hidup Olivia Zahra Aqila, berubah drastis saat ayahnya jatuh sakit dan meninggalkan hutang yang menumpuk. Keluarga mereka yang sederhana tak punya cukup uang untuk melunasi semuanya.
Di tengah keputusasaan, muncullah seorang pria tua kaya raya yang menawarkan jalan keluar: menikahi Olivia sebagai ganti lunasnya semua hutang.
Ibunya, yang sangat mencintai Olivia, tak tega melihat anaknya menderita. Dengan berat hati, ia menyetujui perjodohan itu. Olivia, yang masih muda dan penuh mimpi, merasa dunianya runtuh. Ia dipaksa meninggalkan masa mudanya untuk hidup dengan seorang pria yang jauh lebih tua darinya, hanya demi menyelamatkan keluarganya.
Pria itu bernama Edward Mareza, usianya yang sudah cukup matang untuk menikah, dikabarkan ingin menikahinya. Membantu mengatasi segala permasalahan hidup keluarga Olivia.
Tapi, Olivia membuat suatu kejadian yang akan menjadikan hidupnya berubah saat hari pernikahan itu terjadi.
"Akhirnya kamu kembali. Aku pastikan kita akan menikah, dan kamu harus bersedia meski apapun yang terjadi!"
Ikuti terus kelanjutannya dalam kisah Olivia dan Edward.
Kisah ini merupakan kelanjutan dari kisah season pertama yang berjudul MEMBAWA BENIH TUAN PRESDIR Kisah ini bercampur jadi satu, antara dendam, emosi, perselingkuhan, cinta segitiga dan juga kebencian yang melatar belakangi kisah ini hingga dibuatlah serial kedua dari cerita Amelia dan Arkana.
Kesetiaan, kesabaran dan kepedulian seorang istri spek bidadari seperti Amelia nyatanya tak membuat Arkana bersyukur.
Amelia telah menemani Arkana mulai di titik minus saat pria itu harus dipenjara, bahkan saat sang suami tak ada di sampingnya, mati-matian Amelia berusaha menjaga diri dari sosok yang terobsesi terhadapnya. Meski kekuatan wanitanya tak sanggup mempertahankan harga dirinya dan ternodai.
Setidaknya dia sudah berusaha menghadapi semua ujian dan trauma sendirian. Pun Arkana pernah berjanji selepas bebas kelak akan selalu melindunginya dan menjaga hatinya.
Tapi apa?
Semua janji saat terpuruk rupanya berubah saat Arkana mulai menanjak kesuksesannya kembali, pria itu malah mengungkit pelecehan yang pernah dialaminya dan pria itu kedapatan mendua.
Lantas apa yang akan Amelia lakukan setelah penghianatan dan trauma kembali datang? Sudahkah dia siap menghadapi sendiri?
Ikuti kisahnya, antara Amelia, Arkana dan juga Farhan serta beberapa tambahan karakter yang menunjang serunya cerita ini.
Amelia Zahra Kinanti, adalah nama pemilik gadis yang sedang berjalan terseok saat keluar dari sebuah kamar hotel. Rambutnya acak-acakan dan sangat berantakan keadaannya.
Malam itu, merupakan malam yang membuatnya harus kehilangan mahkota berharganya.
Saat bekerja dan diminta lembur Amelia tidak tahu kalau jam telah menunjukkan pukul delapan malam. Amelia gadis polos waktu itu, belum mengenal apapun, dia datang dari sebuah kota kecil dan merantau untuk memperbaiki kehidupannya.
Pekerjaannya sebagai staf administrasi mengharuskan ia untuk kerja lembur sewaktu-waktu. Sahabatnya Lidya yang telah membantunya dalam segala hal, lupa memberitahu kalau malam ini seharusnya tidak bisa menjemputnya karena kekasihnya datang dari Singapura.
Alhasil Amelia pulang sendiri dengan berjalan kaki dan saat dalam perjalanan berpapasan dengan seorang pria yang tengah mabuk berat. Pria itu tengah muntah di sisi jalan dan jatuh terkapar karena mabuk beratnya.
Amelia terlahir sebagai gadis polos dan selalu peduli pada sesama, sehingga saat tahu ada orang yang butuh pertolongan dia pun segera menolongnya tanpa tahu yang terjadi selanjutnya membuat hidupnya hancur.
“Bawa aku ke hotel,” ucapnya sambil setengah meracau tentang seseorang.
Baca kisah keduanya dalam buku ini hingga selesai, beri komentar dan juga love nya jangan lupa, ya.