Cerita Oleh Jennifer Francis
author-avatar

Jennifer Francis

bc
Satu Ciuman Sebelum Berpisah
Diperbarui pada Nov 4, 2025, 02:00
Selama tiga tahun, Jelita Larasati menjalani perannya sebagai seorang istri Dikara Darmawangsa, taipan tampan dan karismatik sejagda nusantara. Di mata masyarakat elit, mereka adalah pasangan yang sempurna. Simbol dari cinta dan kesuksesan. Namun, di balik gemerlapnya kehidupan, tersembunyi satu fakta yang tidak diketahui siapapun bahwa pernikahan itu hanya sebatas kontrak saja. Jelita dikontrak agar  Dikara terlihat seperti pria berkeluarga demi kepentingan citra dan bisnis.  Tepat tiga tahun berlalu, Dikara mengajukan perceraian. Ia menginginkan perpisahan tanpa drama dan pertentangan. Jelita pun tak bisa menolak. Akan tetapi, ia mengajukan syarat mut’ah—yakni uang tunai senilai 200 miliar rupiah. Dimana, Dikara wajib memberikan nafkah iddah sebelum proses perceraian itu selesai. Syarat lainnya, Jelita ingin sang mantan mengantarnya langsung ke bandara sebelum pergi. Serta, mengharapkan satu hal yang tidak pernah ia dapatkan selama pernikahan, yaitu—ciuman tulus perpisahan dari sosok yang diam-diam dicintainya.  Namun, tak lama setelah pesawat lepas landas, kabar buruk datang. Pesawat yang ditumpangi Jelita terjatuh dan wanita itu dinyatakan hilang. Saat itu pula, Dikara merasa hancur. Ia merasa bersalah dan kehilangan. Sampai suatu hari kebenaran terungkap bahwa Jelita tidak pernah ada dalam pesawat itu. Pesan suara yang ditinggalkan hanyalah rekayasa. Jelita telah membohonginya selama tiga tahun dan menghilang membawa ratusan miliar.  Sejak saat itulah, Dikara terobsesi. Ia bersumpah akan menemukan sang wanita dan menuntut atas penghianatannya.  Delapan tahun kemudian, Dikara menghadiri sebuah acara penandatanganan buku di kotanya. Disana, ia bertemu seorang penulis romance bernama Juwita Larasati—wanita yang memiliki wajah serta sorot mata yang mirip dengan sosok mantan istrinya.  Lambat laun, kecurigaan itu berubah menjadi sebuah obsesi. Dikara yakin bahwa Juwita adalah Jelita. Namun, Juwita memiliki kisah kehidupannya sendiri. Ia terbangun di rumah sakit tanpa mengingat masa lalunya. Hanya ada sisa-sisa luka yang tertinggal.  Lalu, apakah Juwita benar-benar Jelita yang selama ini dicari Dikara? Atau hanya kebetulan semata? Diantara teka-teki dan masa lalu yang terkubur, keduanya terjebak permainan takdir dan dendam. Atau mungkin—kisah yang belum usai?
like