Pintu utama terbuka dengan keras, menampakkan sosok Vincent yang melangkah masuk dengan tubuh sedikit limbung. Matanya merah akibat alkohol, dasinya terlepas, dan kemejanya kusut. Bau alkohol begitu menyengat dari tubuhnya. Bibirnya terus menggumam satu nama dengan suara serak. "Sophia… Sophia… Kenapa kau tega padaku…?" Langkahnya berat. Kepalanya pusing, bukan hanya karena alkohol, tetapi juga karena rasa sakit yang menghantam hatinya. "b******k…" gerutunya seraya meremas rambutnya sendiri. Sophia. Wanita yang selama ini ia jaga dan cintai. Mengkhianatinya. Ia berselingkuh. Dengan seorang pria muda yang bahkan namanya baru Vincent dengar hari ini. Arkan. Brondong sialan itu telah merebut wanita yang seharusnya hanya menjadi miliknya. Vincent melangkah men