Begitu memasuki rumah, Sophia tersenyum tipis. Ia baru saja kembali dari liburan selama seminggu, dan meskipun perjalanannya begitu menyenangkan, ada sesuatu yang terasa begitu memuaskan saat kembali ke rumah. Rumahnya besar, mewah, dan nyaman.
Pandangan matanya langsung tertuju pada Vincent, suaminya, yang duduk di ruang tengah. Lelaki itu tampak santai, mengenakan kemeja putih dengan dua kancing teratas terbuka. Di tangannya ada segelas anggur merah, sementara tatapannya terfokus pada layar televisi yang menayangkan berita.
Sophia menurunkan koper kecil yang dibawanya, lalu berjalan mendekati suaminya dengan langkah anggun. Senyumnya masih terpatri di wajahnya saat ia akhirnya sampai di hadapan Vincent.
"Sayang, aku pulang," ujarnya lembut, suaranya terdengar manja.
Vincent m
