Bab 45

1170 Kata

Nancy menuruni mobil dengan langkah ringan, sepatu hak tingginya berdetak halus di jalanan paving yang mengarah langsung ke halaman rumah besar di depannya. Rambut panjangnya yang tergerai berkilau diterpa sinar matahari sore. Ia menghentikan langkah tepat di depan pagar otomatis yang perlahan terbuka, menatap bangunan megah dua lantai dengan senyum puas di wajahnya. “Wow...” bisiknya, senyumnya melebar. “Akhirnya... rumah ini milikku.” Rumah mewah yang berdiri megah dengan cat putih bersih, jendela kaca besar, dan balkon luas di lantai atas itu adalah impian banyak orang. Halaman depannya ditata rapi dengan taman kecil berisi bunga-bunga yang sedang bermekaran. Air mancur mini di tengah-tengah halaman itu menambah kesan elegan, seolah-olah Nancy sedang masuk ke dunia baru—dunia yang sel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN