Bab 86

1250 Kata

Hari itu, suasana rumah keluarga William terasa berbeda dari biasanya. Nancy duduk di ruang makan bersama Vincent, Catherine, dan Gregory. Hidangan yang disajikan di atas meja begitu mewah, dan pelayan melayani mereka dengan cekatan. Namun bukan makanan yang membuat hati Nancy bergetar hebat hari itu—melainkan kata-kata Catherine dan Gregory. “Kami sudah pikirkan semuanya,” ucap Catherine dengan nada datar namun serius. “Kau harus mengumumkan pada publik, Vincent. Ini tidak bisa terus-menerus jadi rahasia.” Gregory mengangguk setuju sambil menyesap kopinya. “Kau laki-laki, Vincent. Bertanggung jawablah sebagai suami. Jangan sembunyikan istrimu dari dunia luar seolah dia bukan bagian dari kita. Itu tidak sopan.” Nancy yang tadinya tengah menyentuh gelas jus jeruknya, mendongak perlahan.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN