Setelah acara pernikahan selesai, Gibran dan Ira pun kembali ke rumah. Ira menolak untuk menginap di hotel dan Tasya tidak mengijinkan mereka untuk tinggal di rumahnya karena suatu hal yang sudah Gibran ketahui. Ira turun dari mobil dan masuk bersama suaminya. Banyak sekali hal yang mengganjal di hati Ira, begitupun dengan Gibran. Keduanya menyadari jika semua tamu yang datang tidaklah benar-benar tulus ingin memberi restu untuk keduanya, kebanyakan yang datang hanya ingin tahu bagaimana dengan nasib istri pertama Gibran, dan Gibran sendiri tidak tahu dengan apa yang sebenarnya terjadi. "Bagaimana jika kita tidur di kamar yang berbeda? Setidaknya sampai kamu mengingat semuanya." Tanya Ira seraya menatap lurus ke arah suaminya. Gibran yang mendengar hal itu tentu saja langsung membalas t