Hari ini Gibran kembali dengan tangan kosong lagi. Tidak ada kejelasan tentang keberadaan Starla seperti yang ia harapkan. Semuanya benar-benar sudah untuk diketahui, dan Gibran benar-benar sangat menyesal karena menyia-nyiakan waktunya selama setahun hanya untuk menunggu keduanya kembali dengan sendirinya. "Tadi Ira menelpon dan memberitahu mama kala dia akan pergi selama seminggu." Kata Tasya memberitahu putranya yang baru saja tiba. "Mungkin dia akan mengunjungi tanah kelahirannya." Jawab Gibran dengan lesu. "Apakah kamu menemukan petunjuk lain?" Tanya Tasya lagi. Gibran menggelengkan kepalanya dengan cepat. Dirinya benar-benar tidak menemukan apapun kecuali penyesalannya yang semakin bertambah setiap harinya. "Mama juga, mama pikir Starla benar-benar tidak ingin bertemu kita. Saat