Kesepakatan Kalvin Dan Qirani.

1160 Kata

Suasan makan malam yang tegang dan dingin itu berakhir, Effendy segera berinisiatif mengajak Aruna untuk pergi sebelum perang dingin di antara mereka semakin menjadi. Ryan dan Alena menghampiri Zayda yang masih terpaku di kursinya, gadis bak habis kesurupan, seolah baru saja tersadar dan jiwanya masuk kembali ke tubuhnya. "Maaf aku lepas kendali, Ma, Pa!" ucapnya lirih. Alena segera memeluk putrinya itu dengan bangga. "Tak apa, Sayang. Kamu hebat bisa menjawab semua ucapan Grandma!" katanya tersenyum. Ryan tertawa kecil sambil membelai rambut Zayda. "Jangan risau, Sayang. Semua akan baik-baik saja, dan Papa yakin setelah ini Grandma tidak akan menekanmu lagi!" tambahnya. Zayda tersenyum tipis menanggapinya. "Tetap saja itu tidak akan bisa membuat Kalvin kembali padaku!" ucapnya dala

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN