"Kapan kalian berangkat?" tanya Ricky ketika Kalvin datang berkunjung ke cafe.
"Minggu depan, kenapa?" jawab Kalvin seraya duduk di kursi tinggi, Ricky sedang meracik kopi di balik meja baristanya.
"Enggak, gue pikir lo gak bakal ajak Qirani bulan madu!" ujarnya cuek.
Kalvin tertawa kecil.
"Lo pikir gue gak sepeduli itu sama Qirani!" katanya seraya menggeleng.
Ricky melirik sambil berdecih pelan.
"Selama lo belum bisa bikin dia hamil, gue enggak akan percaya sama lo!" sahutnya ketus.
Kalvin yang sedang menyeruput kopi pun dibuatnya tersedak mendengar ucapan Ricky, dia terbatuk sebentar lalu tertawa sinis pada kakak iparnya itu.
"Astaga, Rick! Lo pikir hamil itu gampang! Kalau Tuhan belom ngasih, mana bisa gue maksain Qirani!" umpatnya menggeleng tak habis pikir.
Ricky mencebik.
"
