Fasilitas Istimewa Cucu Mahajaya

1147 Kata

Kalvin saat ini merasa di ambang kebingungan, semua yang terjadi menjungkirbalikkan hidupnya dan sekarang tidak baik-baik saja. Dia pun yakin jika Zayda juga sama, dia teringat gadis--adiknya--itu sepanjang malam dan di setiap yang dilakukannya. Pagi ini Kalvin bersiap berangkat ke kampus, dia sedang mengancing kemejanya ketika Via muncul membuka pintu kamarnya tanpa mengetuk. "Maaf, Mama kira kamu masih tidur!" ucap Via terkejut ketika mendapati Kalvin sedang berpakaian. Kalvin mengulas senyum, dia mengulurkan tangannya dan mempersilakan Via untuk masuk. Via tersenyum dan memberikan tangannya, Kalvin segera menariknya dengan lembut dan meletakkan tangan Via di bahunya. Ibunya itu tertawa ketika Kalvin mengajaknya melangkah dengan teratur, berdansa ringan meski tanpa musik. "Jadi, Ibu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN