“Handoyo, lepaskan!! Saya akan laporkan kamu ke Polisi!!” ancam Bu Fatimah sambil menggeliat kesana kemari dan napas terengah-engah. Aku? Mana peduli, emang perkosaan dalam mimpi masuk ke dalam KUHP pasal berapa? Aku makin menjadi menggunakan jemariku untuk menikmati mahkota Bu Fatimah dan semakin lama, aku merasakan sendiri lubang itu mulai basah dan berlendir. “Handoyo!! Tolong lepaskan Ibu,” suara bernada tegas dan marah tadi kini mulai berubah jadi suara merengek yang menuntut belas kasihan. Slepppppp. Aku menggunakan jari tengah dan jari telunjukku sekaligus untuk menusuk ke dalam Bu Fatimah dan itu membuatnya tubuhnya melenting ke atas. Aaahhhhhhhhhhh. Lalu tiba-tiba, dia langsung memegangi tangan kananku yang sedang menjadikan mahkotanya sebagai bahan mainan, “tolonglah, kasi