Chapter 90 - Badai

610 Kata

Aku sampai ke rumah tak lama kemudian. Kami berdua saling diam dan tak tahu apa yang harus dilakukan. Kali ini, apa yang kami lakukan mungkin akan menimbulkan masalah besar bagi Nisa. Sekarang sudah jelas kalau Nisa masih berhubungan denganku. Dan aku yakin kalau Abahnya pasti saat ini sedang marah besar karena ulah putri bungsunya. ===== Nisa sedang memasak di dapur. Aku sedang membereskan rumahku. Ini malam minggu, besok kami tak sekolah. Meskipun kami berdua berpura-pura seolah tak terjadi apa-apa. Kami tahu kalau badai akan datang malam ini. Ini hanyalah kondisi tenang saat badai akan menghantam. Kalau kalian hobi mancing ke tengah laut dan pernah hampir mati karena terhantam badai, kalian pasti tahu rasanya. Permukaan laut yang tiba-tiba rata seperti cermin, angin tak bertiup. K

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN