'An, hubungan kita cuma one night stand doang ya?' Sebuah pesan chat w******p membuatku pusing kepala pagi itu. Pesan chat dari istri Si Kades, Wulan. Gimana coba aku mau jawab? Aku memang nyadar telah ngelakuin kesalahan waktu itu. Kalau aku memaksa Wulan lalu meninggalkan dia tanpa perasaan seperti layaknya seorang penjahat lainnya, mungkin aku nggak bakalan nerima chat beginian. Paling mentok diseret ke kantor polisi dengan kasus kekerasan seksual. Wkwkwkwk. Tapi, waktu itu, aku malah mencoba mengambil hati Wulan dan juga meluk dia setelah kejadian untuk memberinya rasa aman. Kejadian yang seharusnya jadi mimpi buruk bagi Wulan, sekarang berubah menjadi kenangan manis yang ingin dia ulang. Ujungnya, datanglah pesan chat tadi ke nomorku pagi ini. Aku: Ya enggak lah. Wulan: Terus?