"Yok, memang Bapakmu masuk ke penjara gara-gara Pak Kades. Tapi kan nggak mungkin dia bertanggung jawab atas kematian Bapakmu. Sebaiknya kamu sudahi aja urusan Pak Kades ini," kata Bimo lirih.
"Emang kenapa Kang?" tanyaku justru penasaran.
"Teguh, selain jadi Kades dan duitnya banyak, tapi dia punya identitas lain. Dia itu juga dukun Yok. Tapi dulu sebelum jadi Kades. Setelah jadi, dia berhenti praktek. Banyak yang bilang kalau Teguh itu linuwih. Kamu harus hati-hati kalau urusan sama dia," lanjut Bimo.
"Kalau Bapakmu, aku nggak begitu kuatir. Sejelek-jeleknya Bapakmu, dia itu juga jagoan. Siapa yang nggak kenal Kang Prapto di daerah kita? Apalagi kalau soal yang mistik-mistik gitu."
"Bukan sekali dua, polisi minta tolong sama Kang Prapto kalau urusan sama begal dan rampok yang katanya
