Chapter 50 - Pembalasan (bagian 1)

527 Kata

Aku berdiri di depan sebuah rumah mewah berpagar tinggi yang terlihat asri dengan taman yang rimbun dan terawat. Rumah yang jaraknya agak jauh dari rumah dari kiri dan kanannya. Rumah si Teguh. Setelah selesai mengurus surat-surat yang kubutuhkan tadi, aku nekat memutuskan untuk ketemu muka sama Teguh si Kades. Tanpa ragu aku masuk ke dalam rumah dan mengetuk pintu yang terbuat dari kayu jati tua dan diukir itu. Tak lama kemudian pintu terbuka dan seorang wanita berjilbab terlihat berdiri di sana. "Maaf mau cari siapa?" tanya wanita yang kutaksir umurnya belum sampe ke umur 30 tahun itu. "Pak Teguh ada Bu?" tanyaku. Si Wanita itu terlihat berpikir sebentar sebelum akhirnya menjawab pertanyaanku, "Bapak nggak ada, sekarang lagi dirawat di rumah sakit Kecamatan. Bapak kemarin jatuh da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN