Chapter 51 - Pembalasan (bagian 2)

540 Kata

Wanita itu juga terlihat kaget saat kutampar. Wajahnya makin menunjukkan ekspresi ketakutan. "Aku... Tadi... Maaf..." kata-kataku sedikit terbata-bata sambil melihat ke arah tanganku yang baru saja melayang tanpa sadar ke arah wajah wanita di depanku. Mungkin karena melihat diriku yang terlihat mulai ragu dan bimbang, isak tangisnya sedikit mereda dan dia pun berbisik pelan, "Apa salahku dan suamiku? Kenapa kamu datang ke sini?" tanyanya dengan suara bergetar. Saat mendengar dia mempertanyakan apa kesalahan suaminya, kepalaku yang tadinya mulai bimbang karena tanpa sengaja berbuat kasar kepada dirinya tiba-tiba kembali dipenuhi emosi dan amarah. "Apa salah suamimu?" tanyaku dengan nada meninggi. Lalu tanpa menunggu jawaban darinya, aku berkata, "Ibuku meninggal sejak aku lahir. Aku ta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN