Chapter 96 - Zahra (bagian 1)

546 Kata

Zahra terlihat kebingungan saat melihat ke sekelilingnya. Kok bisa dia tidur di tempat asing seperti ini? Ini dimana? Itulah kata hati Zahra. Tapi, tak lama kemudian, dia teringat semuanya. Saat ini, dia sedang menginap di rumah orang. Tepatnya di rumah Handoyo, pemuda yang membawa kabur adik kandung Zahra. Adik kandung bontot kesayangan keluarga mereka. Zahra juga teringat adegan tadi saat Abah menghajar Aan habis-habisan dan sedikit tersenyum senang ketika melihatnya. Tapi sesaat kemudian, Zahra kaget dan menyesal. Kok aku bisa senang gitu sih lihat si Aan ditonjokkin Abah? keluh Zahra dalam hati. Dan tiba-tiba saja ingatan Zahra melayang ke adegan yang menghantuinya selama beberapa waktu ini. Adegan yang entah kenapa selalu berada dalam kepalanya dan tak pernah bisa dia lupakan. Sat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN