Chapter 73 - Trik

513 Kata

"Jadi?" tanyaku. Putri dan Ira saling bertatapan mata. Anehnya, mereka nggak berebut. Biasanya kalau kek ginian pada berebut. "Ira kan baru kemarin nginep di tempat Mas Aan. Sekarang Putri aja deh yang nemenin Mas," kata Ira pelan sambil nunduk. Putri terdiam, "kalau Ira mau, Ira aja yang berangkat juga nggak pa-pa." Aku garuk-garuk kepala. Tumben bener sih? Nisa yang disebelahku juga nunduk aja. Keknya ada yg aneh lah sama mereka bertiga. "Kalian ini pada ngapain sih?" kataku datar dan agak keras. Mereka terlihat kaget. Nisa yang duduk di sebelahku juga terlihat sedikit takut. Apa-apaan sih ini? Aku melirik ke arah Putri, dia yang paling pemberani, kalau mau nanya, yang pas memang dia. "Put, kamu deh yang cerita," kataku. Putri telihat agak ragu. Tapi setelah melihat ekspresiku,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN