Bab 19: Debu Bintang dan Lentera Pena

1246 Kata

Bab 19: Pertemuan Yang Tak Terduga Di lain tempat dan di waktu yang tidak terlalu jauh berbeda. Seorang wanita berusia kepala tiga tergopoh-gopoh memasuki ruangan big boss-nya. Tak sabar ingin memberikan sebuah kabar yang dalam tiga minggu ini mereka semua tunggu. “Ada apa, Martha?” “Ada berita, Pak.” Wanita bernama Martha itu menjawab dengan napas yang tersengal-sengal. “Semoga berita bagus,” sahut Baskara tanpa mengalihkan pandangannya dari sebuah manuskrip yang ada di genggamannya. “Penulis Debu Bintang.” Mendengar nama penulis yang sudah ia inginkan sejak berbulan-bulan yang lalu, sontak saja Baskara langsung mendongak. “Akhirnya mengatakan kalau dia bersedia untuk bekerja sama dengan kita, Pak.” Seulas senyum terbit dari bibirnya. “Kerja yang bagus, Martha. Segera kump

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN