Bab 42: Delusi

1380 Kata

Sudah berminggu-minggu rasanya Harris tidak pernah pulang di bawah jam 12 malam lagi imbas permasalahan yang tidak ada habisnya di kantor. Ditambah, sudah berminggu-minggu ini juga ia selalu menyempatkan diri untuk melihat gedung apartemen tempat Rayya tinggal. Meski ia tidak tau apakah wanita itu masih tinggal di sana atau tidak. Harris sendiri tidak tau kenapa ia melakukan hal itu. Namun, di dalam hati kecilnya dan juga di bawah alam sadarnya, Harris hanya merindukan Rayya. Malam itu Harris kembali pulang larut. Kali ini ia berjalan sempoyongan lantaran adanya pengaruh alkohol dalam tubuhnya. Harris membuka pintu kamar dengan kasar dan menutupnya setengah membanting. Membuat Nadya yang sudah tertidur pulas itu sontak terbangun. “Mas Harris? Baru pulang?” Nadya bertanya denga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN