Matahari sudah menunjukkan sinarnya lewat celah tirai yang tidak tertutup sempurna pada pagi hari itu. Namun hal itu tidak semerta-merta membuat kedua insan yang masih terlelap itu terganggu. Keduanya masih saling berpelukan dibawah selimut putih tebal dengan kaki mereka saling tumpang tindih. Pengantin baru yang baru menikah tiga minggu yang lalu itu terlihat begitu lelah akibat pertempuran cinta mereka subuh tadi. Baskara lah yang pertama kali membuka matanya. Pria itu mengerjap mata beberapa kali oleh silaunya. Begitu matanya sudah mulai terbiasa, ia menoleh dan mendapati sosok wanita cantik yang masih terlelap di sampingnya. Kemudian, pria itu merekahkan senyumnya. Melihat Rayya yang cantik alami tanpa riasan setiap pagi rasanya semakin membuat Baskara jatuh cinta. “Betapa beru