Bab 27: Restoran Jomblo

1944 Kata

“Aku harus menghubungi kemana?” gumam Rayya sembari menatap layar ponselnya sejak beberapa menit yang lalu. Baru ia sadari kalau ia tidak mempunyai nomor pribadi Baskara. Situs Lentera Pena jelas tidak mencantumkan contact person CEO mereka, hanya berupa email pengaduan yang pasti akan diakses oleh tim terkait bukan oleh petinggi mereka. Kemudian ia mendesah pelan lalu menelengkan kepala melihat jaket milik Baskara yang baru saja keluar dari penatu khusus menangani pakaian mewah itu masih tersimpan rapi di atas meja bar di dapurnya. “Kalau aku datang langsung ke kantor dan ingin bertemu dengan Baskara, aku harus mengatakan apa kalau nanti Martha melihat mereka?” Bukan tanpa sebab Rayya mempertimbangkan hal itu. Karena ia tidak ingin menimbulkan bisik-bisik tetangga yang menyebar di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN