Akhirnya Dia Pergi

1225 Kata

Hari-hari setelah menikah banyak hal yang tidak kuduga. Luar biasa. Benar kata orang, ada penyesalan setelah menikah. Iya, aku sangat menyesal kenapa aku gak nikah dari dulu ya kalau tahu rasanya akan senikmat ini. Dan yang paling aku harapkan adalah semoga saja semua keindahan ini bukan hanya sekedar di awal saja. Aku ingin menjaga rasa ini selamanya. "Sayang, kamu lagi apa?" Sepasang tangan memelukku dari belakang. Aku yang sedang berdiri di belakang rumah sambil menatap tanaman bunga yang aku tanam, mengulum senyum dan mengusap lembut lengan kekar yang mendekapku. "Lagi lihat kebun bungaku. Ternyata Mbok Muti benar. Bercocok tanam sendiri sangat menyenangkan. Rasanya aku suka setiap hari melihat pertumbuhan semua tanaman bungaku." Pak Adit menyingkap leher belakangku lalu mengecupn

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN