Benar apa yang dikatakan Pak Adit kemarin malam, hari ini ia Benar sibuk. Banyak sekali pertemuan yang ia lakukan. Dengar-dengar sih kayak kontrak kerjasama pasang AC di mal besar di kota ini. Sebenarnya aku sedikit penasaran, Pak Adit ini pemilik perusahaan AC itu apa cuma pegawai ya? Tapi aku gak berani tanya, takut dikira kepo sama dia. Diam jauh lebih aman. Yang penting bulanan jalan.
Ah, selama Pak Adit meeting dengan kliennya, aku disuruh ngintilin dia terus. Bawain laptop lah bawain tas lah, ada aja suruhannya.
"Wah, selera Pak Adit lumayan juga ya? Cantik, enerjik dan masih sangat muda." Pria berkepala plontos melirikku sekilas dengan kedipan matanya yang membuat bulu kudukku berdiri. Serem kali si botak itu!
"Lelah dari pekerjaan tentu kita harus punya penyegaran kan?"
Apa ka
