Hari yang paling kami tunggu akhirnya tiba. Ribuan rasa bercampur aduk saat ini. Ada gugup yang bercampur bahagia. Ya, hari ini pernikahan kami. Sejak kemarin Pak Adit keluar dari kamarku, kami belum bertemu lagi. Kami semua pergi ke hotel dan menginap semalam. Bahkan aku tidak tahu Pak Adit menginap di kamar yang mana. Saat dini hari, aku dirias. Gaun pengantin yang cantik ini sudah melekat pas di tubuhku. Benar kata Pak Adit, ini benar-benar seperti mimpi. Berawal dari tugas kuliah yang terbengkalai, aku dan Pak Adit berakhir di pernikahan. Lucu sih kalau dipikir-pikir. "San, kenapa lo senyum-senyum sendiri? Mikirin nanti malam ya?" Hana menggodaku. Ia juga tampil cantik hari ini. Sedangkan si Soni belum kelihatan dari kemarin siang. Bilangnya sih mau jemput emaknya dulu. Tapi sampa