Kecelakaan!

1092 Kata

Bau khas obat rumah sakit sangat menyengat hidung. Perlahan aku membuka mata, "Ini dimana?" "Syukurlah lo udah sadar." Soni nampak duduk di tepi ranjang. "Kok gue bisa ada di sini, Son?" Aku memegang kepalaku yang masih terasa berat. "Elo pingsan tadi. Lagian kenapa sih lo sekarang susah makan? Dokter bilang, elo kurang asupan nutrisi." "Akhir-akhir ini selera makan gue lagi hilang." "Tapi elo berat juga, San. Untung aja ada Pak, eh maksud gue ada seseorang yang bawa lo ke sini." "Seseorang? Siapa dia?" "Ya hanya seseorang yang lewat aja. Kebetulan pas elo pingsan itu banyak orang lewat mau pergi ke sawah." "Kenapa elo tadi nyebutin kata 'Pak', lo gak menyembunyikan sesuatu dari gue kan?" Semoga saja bukan Pak Adit. "Enggak, gue tadi salah bicara doang. Mau bilang Pak tapi pas g

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN